Senin,22
Februari 2012
R
|
intik
hujan turun membasahi belahan bumi ini.Seakan alam pun mengerti apa yang telah
terjadi hari ini.Tempat ini begitu sunyi walau pun banyak orang berkumpul di sini.
Terlihat
hanya ada tetes air mata menghantarkan kepergiannya dan sedikit taburan bunga
yang masih segar menghiasi tempat peristirahatannya kini.Semua mata meneteskan
air mata yang berbeda untuk dirinya,ada yang menangis karena kehilangannya,ada
yang menangis karena terlalu menyayanginya dan ada pula yang menangis karna
merasa berdosa padanya.....
Semua
yang berdiri di sini sulit untuk percaya bahwa ia telah tiada...Tak akan mereka
lihat lagi senyum manisnya.Yang bisa mereka lakukan kini hanya mengenangnya dan
melantunkan do’a untuk dirinya agar ia dapat menemukan bahagianya......
*****
Sebulan sebelumnya,22
Januari 2012
Mentari begitu bersemangat menyinari
tempat ini.Bunyi lonceng memecah suasana menjadi ramai.Semua penghuni kelas
XIIB berhamburan ke luar kelas untuk memulai petualangan di dunia bebas mereka.
Namun
berbeda dengan “El”,begitu oarang-orang memanggilnya.
Setibanya
di teras rumah El menghentikan langkah kaki kecilnya.
“mungkinkah
ibu ada di dalam dan menantikanku untuk
kembali...?”katanya dalam hati.
Kemudian
El melangkahkan kakinya memasuki rumah yang tidak begitu besar namun unik
itu.Namun hanya beberapa langkah berlalu El kemudian menghentikan langkahnya
kembali.
“mungkin aku gak pernah bisa menemukan kasih sayang itu
disini.”Tegasnya.
*****
Elvina
Jingga itu nama lengkapnya.Seperti namanya, El memiliki senyum yang manis dan
indah seperti indahnya warna langit saat matahari terbenam.
Tidak
seperti teman-teman sebayanya,El lebih suka menghabiskan waktu luangnya untuk
membaca novel favoritnya di rumah dan tak ketinggalan ia juga selalu mengisi
lembar-lembar putih diarynya.
Jam
dinding telah menunjukkan pukul 22.30 WIB, namun El masih duduk termenung
sendiri di ruang tengah menunggu kepulangan orang yang paling ia
sayangi.Kemudian tanpa terasa jari-jari lentik El pun mulai menari di atas
lembar putih diary.
Dear
diary,,,,,,
Hari ini masih sama dengan hari-hari
ku sebelumnya...
Sofa dan meja ini juga tiada lelah
menjagaku..
Ibu yang kuharapkan bisa menjadi
peri dalam kehidupanku
terlalu jauh berada diluar sana,,,
semenjak kepergian ayah,ibu selalu
sibuk dengan semua urusannya,,
hanya kamu satu-satunya tempat ku
mencurahkan semuanya...
24
Januari 2012
Pagi ini begitu cerah,semua orang begitu
bersemengat menjalankan aktifitasnya,termasuk El.Setelah keluar dari gerbang
rumahnya El berjalan menuju halte bis yang tidak jauh dari kompleks rumahnya.El
berdiri menunggu bis yang akan ia naiki,dan seperti biasa tak lupa ia membaca
novel kesukaannya itu.Saat El masih asik membaca novel itu, tak disangka ada
pengendara sepeda motor yang melaju dengan kencang dihadapannya yang
mengakibatkan genangan air yang semula tergenang dengan tenang pindah menempel
pada sebagian baju dan buku novelnya.
“Aww,,,,!!!!”
Teriaknya keras.
“Pagi-pagi
udah kena musibah..??Apakah aku ini tercipta hanya untuk hidup
menderita..??”Sambungnya.
*****
Setibanya
di kelas,Eci yang tak lain adalah sahabat karib El terkejut melihat sahabatnya yang
kotor dan kucel itu.Tak membuang banyak waktu Eci langsung menghampiri El yang
sedang sibuk membersihkan bajunya.
“Ya
Tuhan,,!apa-apaan ini..?kamu abis jatoh di got mana???”Tanya Eci (sambil
meletakkan tasnya dimeja dan duduk di samping El).
“Lebay
deh,,aku bukan abis jatoh! Tapi aku abis kena sial..!”Jawab El jengkel.
“Duh-duh
kasian,,,tapi kok bisa..?”
“Namanya
juga musibah..!”jawab El sambil terus membersihkan bajunya.
“Cerita
donk..cerita..!”Pinta Eci tanpa henti.
“Hem,,jadi
gini ceritanya.........”
Kemudian
El menceritakan apa yang baru ia alami pagi tadi pada sahabatnya itu.Dan Eci
pun mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan oleh temannya ini.
Bel berbunyi.....Semua siswa
berhamburan ke luar kelas tak terkecuali El dan Eci.Saat keduanya sampai di
gerbang sekolah,terdengar suara sepeda motor yang berhenti di belakang
mereka.Tak lama kemudian terdengar sebuah suara yang membuat keduanya
membalikkan badan mereka.
“El.......”Teriak
orang itu sambil berjalan menghampiri keduanya.
“Sorry,,tapi
bener kan kamu El anak XIIB ...?”
“Iya,,,tapi
kamu siapa ya..?Kayaknya aku jarang liat kamu deh!”sahut El.
“Eh
Dino,hayo ngapa cari-cari El..?”Sahut Eci dengan suara nyaring.
“Apa
sih...Mau tau aja kamu itu Ci.Dah lama gak ketemu!Kangen ku ma kamu.”jawab
Dino.
“Halah..!!Eh
El ku pulang dulu ya,jemputan ku udah dateng soalnya.Eh Din,duluan ya...”Kata
Eci sambil melambaikan tangan kanannya dan berlalu meninggalkan keduanya.
“Eh,,,btw
kamu ada perlu apa sama aku?Tanya El penasaran
“Ow,,,hampir
lupa.Aku mau minta maaf sama kamu.Kamu mau maafin aku kan..?”jawab Dino
sungguh-sungguh.
“Maaf..?Maaf
buat apa..?Aku gak ngerti..!”
“Aku
mau minta maaf.Karna kesalahanku kamu jadi harus berangkat sekolah dengan baju
kotor kaya’ gini..!”
“Ow..Jadi
tadi pagi itu kamu..?Kamu tau gak?Aku jadi bt karena kejadian tadi.”Jawab El
sewot.
“Sumpah
aku gak sengaja! Justru aku kesini mau minta maaf ke kamu!”
“Ya
udah lah aku maafin..! Tapi lain kali kalo naik motor gak usah ngesok..!Kaya’
jalan ini punya kamu aja..!Jawab El sambil tersenyum manis.
*****
Hari-hari
berlalu meninggalkan kenangan yang buruk dan indah untuk El.Tapi El tetap
menikmatinya dan menjalaninya dengan senyum ikhlas,karena El merasa bahwa
hidupnya sudah tidak lama lagi.Semakin hari El merasa tubuhnya semakin melamah.
Darah
segar sering keluar dari hidung mancungnya.Namun El meyakini bahwa hal itu
terjadi karena ia terlalu lelah akhir-akhir ini.
29 Januari 2012
Seperti biasa El dan Eci berdiri di
depan gerbang sekolah untuk berbincang sebentar dan kemudian pulang ke rumah masing-masing.Setelah
kepergian Eci,El bersiap untuk pulang.Namun belum sempat El melangkahkan kaki,
tiba-tiba terdengar ada seseorang yang memanggilnya.
“El.......!!”Teriak
orang itu.
“Kamu...?Ngapain
kamu manggil aku..?”Tanya El dengan wajah heran.
“Ada
sesuatu yang pengen aku kasih ke kamu.Sebenernya sih aku malu mau kasih ini ke
kamu.Tapi entah kenapa aku ngerasa aku
harus kasih ini ke kamu.”
“Kasih
apa sih..???Bikin penasaran aja deh..!!”
“Aku
mau kasih novel ini ke kamu.Aku harap kamu suka.Dan aku yakin kamu juga lagi
nyari novel ini!”(Sambil mengangkat buku itu tepat di depan wajah manis El ).
“Ini
kan......??”Jawab El sambil menunjuk novel itu.
“Wah
ternyata aku bener.Ternyata gak sia-sia aku nyari sampe malem novel ini.”kata
Dino sambil tersenyum memandang wajah El.
Sontak
El terdiam sejenak setelah melihat senyum cowok itu.El merasa jantungnya
berdetak begitu cepat dan seakan ia merasakan ada angin yang membawanya terbang
ke awan.
“Woyy....!!”Teriak
Dino keras sehingga membangunkan El dari lamunannya.
“Eh..Maaf,tapi
makasih ya,Makasih banyak.Aku gak tau harus ngomong apa lagi,soalnya novel ini
tu limited edition!!Sekali lagi makasih.”Jawab El kegirangan.
*****
Dear
diary.....
Hari ini aku seneng banget..!!soalnya
aku bisa baca novel favoritku lagi...
Dan tau gx??tadi aku ketemu sama
cowok yang kemaren...
Ternyata kalo diperhatiin dia manis
juga,,,hehe jadi malu nih!!
Tapi aku gak boleh suka sama dia,soalnya
aku gak mau nyakitin lebih banyak orang lagi..
Dan aku juga gak mau terlalu sulit
ninggalin ini semua...
Yang lebih penting sekarang adalah
aku bisa terus ngeliat ibu,,,,
Sejujurnya aku kangeeeeen banget
sama malaikat tuhan itu...
Tapi mungkin ...
Ibu gak akan pernah ngerti rasa
sakit yang aku rasain selama ini....
SENDIRIAN!!!
31 Januari 2012
Hari ini hari libur sekolah.El selalu
menantikan datangnya hari-hari seperti ini.El berharap hari ini dia bisa
melihat dan berbicara lama dengan peri sucinya.El sangat bersemangat menyiapkan
sarapan pagi untuk mereka.Hari ini El bangun pagi-pagi sekali,dan ia pun tak
pernah meninggalkan senyum manis yang mengembang di wajahnya.
“Aku
harap ibu akan suka!”Kata El dengan lirih sambil melihat ke arah meja makan.
“El...?Tumben
kamu masih di rumah,kamu gak berangkat sekolah..?”Tanya wanita itu sambil duduk
di salah satu dari ke empat kursi tu.
“Eh
ibu,,,El gak sekolah kok!kan hari ini hari libur,jadi El ingin ngajak ibu
jalan-jalan.”jawab El dengan semangat.
“Emm,,,bukannya
ibu gak mau jalan bareng kamu sayang.Tapi hari ini ibu sibuk banget,ibu banyak
kerjaan di kantor.Jadi kamu gak marah kan kalo kamu jalan sendirian?”
“Sehari
aja gak bisa ya bu..?Padahal El kangen banget sama ibu.”Jawab El dengan muka
kecewa.
“Maaf
ya honey ku.....Kan kamu bisa jalan sama Eci, nanti ibu tinggalin uang buat kamu.”jawab
wanita itu sambil mengangkat gelas yang ada di depannya.
*****
El terdiam sambil melihat
lembaran-lembaran uang yang diberikan oleh peri sucinya.Tanpa terasa El
meneteskan air mata hingga membasahi genggaman tangannya.
“Kapan
ibu bisa ngerti apa yang aku butuhin..?Apa memang aku udah gak penting
lagi..?Kenapa ibu selalu menganggap semuanya akan baik-baik saja tanpa ada
masalah...?”kata El sambil menghapus air matanya.
El
terdiam saat ia mendengar seseorang memanggilnya dari luar rumah.Tanpa pikir
panjang El pun bangun dari tempat ia duduk dan bergegas berlari ke depan.
“El....................!!”Teriak
Eci
“Eci...!Gak
usah keras-keras donk ngomongnya..!”
“Maaf...Maaf....Eh
jalan yuk,,!!”
“Jalan
kemana...?”
“Gimana
kalo kita pergi ke taman.Kan kita dah lama gak pergi kesana!!”
“Ya
udah,bentar ya aku ganti baju dulu.”
Setibanya
di taman mereka duduk di bawah pohon yang tidak begitu besar namun rindang dan
memiliki banyak bunga.
“Eh
liat geeh Ci...keluarga itu harmonis banget ya...”
“Iya...Napa
?Kamu pengen punya keluarga kaya gitu..?”
“Ya
iyalah..!Setiap orang pasti pengen punya keluarga yang lengkap!”
“Iya...Iya...Aku
ngerti.Maaf ya...?”(Sambil menepuk pungggung sahabatnya itu).
“Hem,,eh
liat geh ibu ma anak itu.Asik banget ya kayaknya main ayunan..?”kata El sambil
menunjuk ke arah ibu dan anak itu.
“Nah...Ya
yang kaya gitu yang dibilang ibu sempurna..!”cetus Eci
“Coba
ibu aku bisa kaya gitu..!”
“Ya
udah,,,Eh tau gak?Kemaren aku ketemu sama temen aku,,dia bilang kalo aku itu
bakal dapet pacar bentar lagi..!Bener gak ya...?”(Cetusnya sambil mengerutkan
kening tanda berpikir).
“Eh
temen kamu itu bisa baca umur gak ya..?Tanya El antusias.
“Kalo
soal itu aku gak tau..!Emang napa..?”Jawab Eci penasaran.
“Egak,,,aku
Cuma pengen tanya aja,apa aku ini bisa hidup lama atau aku ini mati muda..?”Jawab
El santai.
“Eh....Ngawur
ya kalo ngomong...!!Udah-udah.”Balas Eci.
3 Februari 2012
Pagi ini Dino berangkat sekolah
melewati halte bus dekat rumah El.Cowok manis ini berharap bahwa ia akan
bertemu cewek yang bikin dia kasmaran. Ternyata dugaanya benar,dilihatnya El
sedang berdiri di sana sendirian.Dino dengan motornya menghampiri cewek putih
dan berambut hitam panjang itu.
“Pagi.....?”Sapa
Dino sambil tersenyum manja.
“Pagi
juga...”Jawab El dengan senyumnya yang paling manis.
“Mau
bareng gak berangkatnya,,?”Ajak Dino.
“Gak
ah,aku mau naik bus aja!”
“Ayolah,bentar
lagi masuk ni...”
“Ya
udah lah.”Jawab El sambil bergerak naik ke motor Dino.
*****
Bel
istirahat berbunyi.Eci dan El segera menuju kantin untuk mengisi perut mereke
yang keroncongan.Tanpa disadari oleh keduanya Dino ternyata sudah berdiri di
dekat mereka.
“Hey,,,boleh
gak aku duduk di sini?”Tanya Dino pada keduanya.
“Duduk
aja Din,samping El kosong kok!”Jawab Eci sambil tertawa gemes.
“Oh
ya El,nanti sore kamu ada acara gak,,?”Tanya Dino sambil meletakkan gelasnya.
“Enggak,emang
kenapa..?”
“Mau
gak kamu jalan sama aku..?”
“Jalan,,,?Jalan
kemana..?”
“Ada
deh,,kamu pasti suka tempat itu.”
“Cye,,cye,,ya
pasti El mau lah...!”Sahut Eci.
*****
Sore pun tiba,El bersiap untuk pergi
bersama Dino.Namun El masih agak tidak enak hati karena ia belum bertemu ibunya
dari kemarin.Saat El akan membukakan pintu untuk Dino,tanpa terasa darah segar
menetes dari hidungnya hingga jatuh ke lantai.
“Ya
tuhan,kenapa sakit ini datang setiap saat..?”gerutunya dalam hati.
“Dino
gak boleh tau tentang hal ini..!”Tegasnya.
Kemudian
mereka tiba di tempat tujuan,El sangat terkejut melihat keindahan tempat itu.
Tak
henti-hentinya El menunjukkan senyum manisnya yang membuat Perasaan Dino
menjadi tidak menentu.
“Tempat
ini bagus banget Din..!Aku suka tempat ini..”
“Tempat
ini khusus aku cari buat kamu!”
“Buat
aku?”
“Iya,,dan
kamu tau gak nama tempat ini apa?”
“Emang
tempat bagus ini namanya apa?”
“Tempat
bagus ini aku kasih nama bukit jingga.”
“Bukit
jingga?”
“Iya,,btw
ternyata ortu kamu gak salah ngasih kamu nama Elvina Jingga.”
“Kenapa
emangnya?”
“Warna
jingga yang ada di langit itu tercipta karna sinar matahari kan?”Tanya Dino
sambil menengokkan kepalanya ke atas.
“Tentunya
seperti itu,lalu apa hubungannya?”
“Warna
jingga itu adalah kamu dan senyum manismu,sedangkan matahari itu adalah orang
tua kamu.Tentunya kamu tercipta karena cinta mereka.Dan pasti mereka sangat
menyayangimu.”
“Andaikan
itu benar aku harap seperti itu.”
****
Dear
diary....
Hari ini aku jalan sama cowok itu,,,
Dia tunjukin sama aku betapa
sayangnya orang tua aku,,
Aku suka sama dia,,,tapi aku gak
akan pernah bisa sama dia,,
Mungkin aku akan pergi sebentar
lagi...
Aku harap apa yang dia katakan benar
adanya,,
Aku harap aku bisa melihat kasih
sayang ayah ibuku...
Aku
harap aku punya ibu seperti ibu teman-temanku
Aku ingin merasakan kasih sayang ibu
sebelum aku pergi..
8 Februari 2012
Hari berjalan begitu cepat,secepat
penyakit ini meenggerogoti tubuh El.Jam dinding menunjukkan pukul 15.00 WIB.El
merasa kepalanya hampir meledak,ingin ia membenturkan kepalanya ke dinding yang
ada di sekelilingnya.El memegang erat kepalanya dan tak pernah
melepaskannya.Meskipun ponsel genggamnya berbunyi berkali-kali ia sama sekali
tidak bisa mendengarnya.Ia hanya bisa memegang kepalanya dengan erat hingga
rasa sakit itu berhenti.
El
mengerti bahwa ia akan sering merasakan sakit yang begitu menyiksa ini.Dan ia
pun mengerti bahwa tidak ada orang di sampingnya saat ia mengalami hal seperti
ini.
El
mengerti bahwa waktunya didunia ini akan segera habis,oleh karena itu El
berusaha sekuat tenaga menahan rasa sakit ini sampai akhir hayatnya.Hingga jam
dinding menunjukkan pukul 16.00 WIB rasa sakit ini belum berhenti,hingga akhirnya
El pun pingsan karna terlalu lelah menahan sakit ini.
12 Februari 2012
Pagi ini begitu cerah,El telah
melupakan apa yang ia alami akhir-akhir ini.Hari ini ia begitu bersemangat
karena ia tahu bahwa ibunya masih berada di rumah.
“Pagi
mom,,,,?”Sapa El dengan nada semangat.
“Pagi
sayang,,!”
“Oh
ya bu,pagi ini kalo gak salah ibu ada acara di Karanganyar kan?”Tanya El
penasaran
“Iya,,,kenapa?”
“Boleh gak kalo El ikut bareng ibu berangkat ke sekolah?”
“Boleh gak kalo El ikut bareng ibu berangkat ke sekolah?”
“Emm,,,bukannya
ibu gak mau nganterin kamu sekolah,tapi ibu harus ketemu sama atasan ibu dulu
dikantor.Kamu gak papa kan berangkat naik taxy?Nanti biar ibu tinggalin
ongkosnya.”Jawab ibu El sambil memotong roti di depannya.
13 Februari 2012
Hari ini di sekolah semua siswa siswi
kelas XII sibuk menyiapkan segala sesuatu untuk ujian nasional.Begitu pula
dengan El dan Eci.El begitu antusias menyiapkan segala hal yang diperlukan
untuk menghadapi ujian nasional,karena ia ingin mempersembahkan nilai yang
terbaik untuk orang-orang yang ia sayangi terutama ibunya.Tanpa sepengetahuan
siapapun,ternyata El mengikuti sebuah program beasiswa ke luar negeri.
Bel
pulang berbunyi dengan nyaring.Seperti biasa El berdiri di depan gerbang
sekolah,namun kali ini ia tidak bersama dengan Eci.Saat ia akan beranjak dari
tempatnya semula Dino datang menghampirinya.
“El.....”Teriak
Dino
Setelah
mengetahui siapa yang memanggilnya adalah Dino,El memutuskan untuk menghindari
Dino.Ia ingin mencoba melupakan Dino perlahan,karena ia tahu bahwa umurnya
sudah tidak lama lagi.
Melihat
El yang selalu menghindar saat ia akan menghampirinya,Dino menjadi bingung
setengah mati.Dino selalu mengirimi El pesan singkat namun tidak pernah ada
jawaban,Dino selalu mencoba menelfon El namun tak pernah diangkat,bahkan
akhir-akhir ini nomornya tidak aktif.Dino mencoba untuk berpikir positif,bahwa
semua yang di lakukan El adalah demi kelancaran ujian nasional yang sedang
mereka hadapi.
*****
20 Februari 2012
Hari ini adalah hari yang sangat di
tunggu-tunggu oleh seluruh siswa-siswi SMA Harapan Bangsa,karena pada hari ini
mereka semua akan mendapatkan sebuah jawaban dari kerja keras mereka selama
tiga tahun ini.
Jam
tangan El menunjukkan pukul 11.00 WIB.Ini adalah saat penentuan itu.Akhirnya
apa yang ditunggu-tunggu telah tiba.Semua siswa mendapatkan amplop mereka
masing-masing.
Dan
dalam hitungan ke tiga serentak mereka semua membuka amplop itu.Sungguh hal
yang sangat El dan teman-teman inginkan,ternyata mereka semua lulus 100% dengan
nilai yang memuaskan.
Setelah
Dino mengetahui bahwa mereka semua lulus,ia mengajak Eci untuk menemui El.
“El......Aku
lulus!!”Teriak Eci sambil meneteskan air mata bahagianya.
“El,,lihat,aku
juga lulus diperingkat ke lima.Bagaimana dengan mu?Kudengar kamu lulus dengan
peringkat teratas?”
“Iya,teman-teman.Aku
lulus dengan peringkat teratas.Itu semua aku persembahkan untuk kalian,kuharap
kalian bangga pada ku!”
“Tentu
El..”Jawab Eci sambil bergerak memeluk El.
“El...Hidungmu,,hidungmu
kenapa?Apa kamu baik-baik aja?”Tanya Dino Khawatir.
“Oh
ya?”Jawab El sambil mengusap darah yang keluar dari hidungnya.
“Aku
harus pulang ibuku telah menungguku di rumah.”
Tanpa
menghiraukan apa pun El berlalu meninggalkan mereka.
“Apakah
El baik-baik saja?”Tanya Dino
“Aku
rasa iya.”Jawab Eci.
Dear
diary......
Hari ini adalah hari yang sangat menggembirakan
untukku..
Aku dan semua teman-temanku
lulus....
Aku juga sangat bahagia bisa melihat
dia tersenyum lepas...
Senyum yang paling indah ku rasa....
Tapi aku tidak bisa melihat
senyumnya agak lama,,,
Karena tadi ia melihat hidungku mengeluarkan
darah...
Aku sangat takut waktu itu,,aku
takut ia tahu bahwa aku akan segera pergi.
Tapi diary....
Aku juga sedih hari ini..karena saat aku
ingin memberikan hasil kerja terbaikku
Pada malaikatku,,dia tidak ada
disampingku untuk memberiku selamat
Dan mengatakan bahwa dia bangga pada
ku...
Setelah
mengisi lembar putih diarynya..El tidak lupa untuk membuka website universitas
favoritnya.Karena hari ini juga hari pengumuman program beasiswa luar
negerinya.Entah kebetulan atau apa,El juga mendapatkan beasiswa itu.
*****
21 Februari 2012
Hari ini adalah hari pelepasan siswa
SMA Harapan Bangsa angkatan tahun 2010.El dan teman-temannya menghadiri acara
itu.Disana semua murid datang dengan perwakilan orang tuanya,namun hanya El
yang datang kesana sendirian.
Satu
jam disana El masih biasa saja,dua jam di sana El mulai gelisah,karena
seseorang yang diharapkannya tidak kunjung datang.Setelah tiga jam brlalu peri
sucinya pun tak kunjung muncul.Kenyataan ini sangat membuat hati El remuk
redam,dan hal inilah yang membuat El memutuskan untuk meninggalkan acara itu.
Sore
ini El tidak keluar kamar,yang ia lakukan hanya menulis apa yang ia rasakan
dalam lembaran kertas putih,walaupun saat ini rasa sakit sedang menemaninya.El sebuah surat untuk orang yang sangat ia
sayangi...Surat itu ia kirimkan melalui pos.
22 Februari 2012
Hari ini hari cuti bersama,jadi ibu El
pun mendapatkan hari libur.El sangat senang karena hari ini bertepatan dengan
hari ulang tahunnya.El berencana ingin mengajak ibunya pergi ke bukit jingga
bersama Dino dan Eci.El ingin mengumpulkan semua orang yang ia sayangi karena
ia ingin memberi tahu mereka atas
keberhasilannya mendapatkan beasiswa ke luar negeri.Ditempat lain yaitu bukit
jingga Eci dan Dino telah siap dengan semua yang diperlukan untuk merayakan hari
jadi El.Tanpa membuang waktu El langsung menghubungi ibu tersayangnya.Namun,ibu
El yang saat itu sedang berada di rumah temannya tidak kunjung mengangkat
telfon juga.Dalam sekejap air mata El menetes tanpa henti.Ternyata bukan hanya
air mata yang menetes dari mata indahnya tapi juga darah menetes keluar dari
hidungnya.
Satu
jam kemudian ibu El pulang kerumah.Mengetahui hal itu El langsung pergi
menemuinya.Kemudian El mengatakan bahwa ia ingin pergi dengan ibunya ke bukit
jingga.Namun,apa yang dikatakan ibu El sangat membuatnya hancur.
“Maaf
El,bukannya ibu tidak mau menemanimu ke bukit jingga,tapi ibu harus pergi
keluar kota sekarang.Ibu harapkan kamu mengerti.
“Mengerti????Apa
lagi yang harus El mengerti dari ibu?Ibu selalu menomor dua kan El!!Mengapa ibu
tidak mau mengerti apa yang El inginkan?”Teriak El Sambil menghapus air matanya
yang keluar tanpa henti.
“Ibu
melakukan semua ini untuk mu El..!!”
“El
tidak butuh semua ini!!El butuh ibu!!ibu jahat!!El benci ibu!!”Jawab El dengan
keras dan sambil membuang amplop yang baru saja diterimanya.
Beberapa
waktu lalu sebelum ibu El pulang,ada kiriman untuk El.
“Sudah
lah El!!!”Bentak wanita itu.
“Berhentilah
bersikap seperti anak-anak!!Kamu sudah dewasa!!”Tegas wanita itu.
“Cukup
bu,selama ini El telah mencoba mengerti ibu!Tapi mengapa sekali pun ibu tidak
pernah mengerti El ?Kapan ibu pernah perduli padaku?Kapan terakhir kali ibu
memperhatikanku?El rasa ibu bahkan tidak ingat akan hal itu!”
“El..........”Jawab
ibunya lirih.
“Mungkin
apabila nanti El telah meninggalkan dunia ini apa ibu baru bisa merindukan El ?Tapi....Tapi.....”Belum
sempat El melanjutkan kata-katanya,El terjatuh pingsan.Sontak ibu El terkejut
dan khawatir melihat keadaan putri semata wayangnya itu.Tanpa ragu ibu El
meninggalkan semua barang bawaanya dan membawa El ke rumah sakit.
Begitu
bigunggnya wanita itu sampai-sampai tangannya pun tidak berhenti gemetar.Dengan
tangan yang berubah menjadi dingin dalam sekejap itu pun,wanita itu membuka
perlahan amplop yang dijatuhkan El sebelum dirinya pingsan.
“Betapa
berdosanya aku ya Tuhan,,!Apa yang telah aku lakukan selama ini..?Betapa
sucinya hati putri hamba Tuhan,,,!Mengapa aku menyia-nyiakan dirinya..?”Teriak
wanita itu sambil terjatuh lemas.
Di
dalam amplop terdapat selmbar kertas putih yang didalamnya berisi pemberitahuan
tentang program beasiswa yang didapatkan oleh El.
Semuanya
telah terlambat,sekuat apa pun wanita itu menangis dan sebanyak apa pun wanita
itu mengucapkan kata maaf,El tak kan pernah kembali.Tuhan telah menunjukkan
jalan untuk El di dunia yang lain,di dunia dimana ia tidak akan merasakan sakit
itu lagi.....
Saat
di rumah sakit dokter mengatakan bahwa El mengidap Kanker otak stadium empat.
*****
Setelah
pemakaman El selesai,ada seseorang yang datang menghantarkan surat.Dengan penuh
rasa heran dan sedih ibu El pun membuka dan membacanya perlahan di depan semua
orang yang masih ada disekitarnya.
Untuk
semua orang yang aku sayangi......
Sebelumnya El sangat bahagia karena
Tuhan telah mengirimkan kalian untuk menemani El dalam hidup ku yang singkat
ini.
Pertama El mau minta maaf sama semua
orang yang pernah El sakiti,,Termasuk seseorang yang telah memberikan warna
dalam hidup El..Warna yang begitu indah,warna yang mampu membuat El merasa
terbang ke awan.Seorang cowok yang El suka,,,
El merasa sangat bersalah pada nya,karna
akhir-akhir ini El sering menjauhimu.El yakin walau pun kamu merasa kehilangan
diriku,tapi kamu pasti bisa melupakan aku secara perlahan dan menemukan
pangganti ku.El sangat berterima kasih atas semua cinta tulus yang kamu berikan
untuk El.Ke dua El mau minta maaf sama semua temen El.Dan juga mau bilang
makasih ke mereka semua karena udah mau jadi temen El.Terutama buat Eci.Dan
yang ke tiga El ingin bilang sesuatu sama ibu,,,,,,
El begitu beruntung karena Tuhan
mengirimkan El malaikat yang rupawan.Dan malaikat itu lah yang selama ini El
panggil dengan sebutan ibu.Maaf selama ini El menyembunyikan penyakit yang El
derita.Bagi El ibu adalah salah satu alasan El untuk terus bertahan hidup
sampai umur El yang ke 17 th ini.
Setelah kepergian ayah 12 th yang lalu
El merasa saat itu ibu El juga menghilang.Alasan El bertahan di dunia ini
adalah El ingin menemukan ibu El kembali,,,,dan mewujudkan sebuah harapan El
yang El pendam dari dulu.Setetes harapan yang El harapkan mampu menguatkan El
untuk melawan rasa sakit ini.El sadar,El tidak lah memiliki banyak waktu.El
hanya ingin ibu bisa memperhatikan El bukan karena keadaan El,tapi ibu
memperhatikan El karena ibu benar-benar menyayangi El.Harapan El bukan lah
harapan yang besar.Harapan itu hanyalah setetes harapan kecil yang sulit untuk
El wujudkan.
El hanya ingin bisa berbagi cerita
dengan ibu,,merasakan sedih bersama ibu,,senang bersama ibu,,,dan ikut
merasakan sakit ibu....
Itu lah harapan yang El inginkan dalam
hidup ini........
BAHSA INDONESIA
CERPEN
ANNISA NUR AFIFAH
X.3
SMA N 1 KOTAGAJAH
BAHSA INDONESIA
CERPEN
PENGALAMAN PRIBADI
ANNISA NUR AFIFAH
X.3
SMA N 1 KOTAGAJAH